Kajur Teknik, Kaprodi Perkeretaapian, narasumber dan peserta berfoto bersama usai acara.
PNM – Program Studi (Prodi) Perkeretaapian Politeknik Negeri Madiun (PNM) menggelar sosialisasi magang industri bersama Balai Perawatan Perkeretaapian pada Rabu (11/10/2023). Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 85 mahasiswa asal Prodi Perkeretaapian itu bertempat di Ruang Kuliah Bersama, Gedung C, Kampus 2 PNM.
Balai Perawatan Perkeretaapian merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang berlokasi di Grobogan, Jawa Tengah. Bertindak sebagai narasumber dalam sosialisasi tersebut yakni Muhammad Deandra Ariel Putra A.Md.T selaku Pengawas Pengujian Pemeriksaan dan Perawatan serta Laksmana Bayu Ajie S.T selaku Staff Seksi Perawatan Berat.
Balai Perawatan Perkeretaapian sendiri memiliki empat fungsi. Di antaranya yakni pelaksanaan perawatan berkala sarana perkeretaapian milik negara; pelaksanaan perawatan berat sarana perkeretaapian milik negara; pelaksanaan pengendalian kualitas perawatan sarana perkeretaapian milik negara; dan pelaksanaan pengelolaan urusan tata usaha, rumah tangga, kepegawaian, keuangan, hukum, logistik, dan hubungan masyarakat.
Wahyu Pribadi, S.ST., M.T. selaku Koordinator Prodi Perkeretaapian menyampaikan bahwa Balai Perawatan Perkeretaapian dipilih sebagai narasumber karena aktivitas perawatan kereta api di Indonesia sebagian besar dipegang oleh UPT tersebut. Selain itu juga fungsi yang dijalankan cocok dengan kompetensi mahasiswa Prodi Perkeretaapian di PNM.
Lebih lanjut Wahyu menyebutkan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang tempat magang dan aktivitas perawatan kereta api di Balai Perawatan Perkeretaapian bagi mahasiswa Prodi Perkeretaapian. Oleh karena itu peserta sosialisasi merupakan mahasiswa Prodi Perkeretaapian yang tengah menempuh semester lima.
“Alasannya karena di semester enam nanti mahasiswa Prodi Perkeretaapian akan melaksanakan magang industri dan terdapat mata kuliah tentang perawatan kereta yang sesuai dengan tema magang,” terang Wahyu.
Wahyu berharap sosialisasi ini dapat memberikan manfaat baik bagi Balai Perawatan Perkeretaapian maupun bagi peserta. “Harapannya Balai Perawatan Perkeretaapian bisa menjadi mitra industri bagi PNM untuk pelaksanaan magang mahasiswa. Dan bagi mahasiswa, magang industri di Balai Perkeretaapian bisa memperkuat kompetensi serta memberikan wawasan penelitian di bidang perkeretaapian seperti dijadikan tema skripsi bagi mahasiswa. *(Tim Humas/PIP PNM)