Sejarah

Pada tanggal 08 Juni 2018, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Indonesia Mohamad Nasir meresmikan program studi (prodi) DIV Teknik Perkeretaapian Politeknik Negeri Madiun (PNM). Pembukaan program studi ini dalam rangka mendukung pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia di bidang perkeretaapiaan. Kemenristekdikti memberikan mandat kepada PNM untuk membuka program studi perkeretaapian mengingat perkembangan transportasi kereta api kian meningkat. Seperti pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung, MRT, dan LRT di Palembang yang menjadi program prioritas pemerintah.

“Problemnya perkeretaapian Indonesia belum didukung SDM yang berkualitas. Baik itu pengoperasiannya yang ada di Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) maupun industri perkeretaapian yang ada di PT. INKA (PT. Industri Kereta Api),” ujar Nasir di Kampus 2 PNM, Madiun, Jumat (8/6/2018).

Kebutuhan akan SDM untuk menunjang perkembangan perkeretaapian Indonesia sangat besar sekali. Untuk itu menurutnya diperlukan sinergi antar kementerian seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN dan Kementerian Perindustrian.

Direktur Politeknik Negeri Madiun M. Fajar Subkhan mengatakan permintaan akan sumber daya manusia di bidang perkeretaapian semakin meningkat. “Dibutuhkan sekitar 30 ribu orang tenaga kerja. Jika dihitung per tahun butuh 3000 orang. Angka yang cukup besar dan harus diantisipasi untuk menyediakan SDM yang berkualitas, sehingga diharapkan prodi baru dapat secara maksimal seperti yang diharapkan terkait capaian pembelajaran agar tidak tumpang tindih dengan prodi lain yang sejenis seperti prodi perkeretaapian yang ada di bawah Kementerian Perhubungan. Untuk itu hasil FGD yang telah dilaksanakan yaitu akan berkoordinasi agar prodi ini tidak saling tumpang tindih tapi saling mengisi” terangnya.

Akhirnya, program studi Diploma 4 Perkeretaapian Politeknik Negeri Madiun berdiri sejak tahun 2018 dan mulai menerima mahasiswa pada tahun ajaran 2018/2019. Dasar pendirian program studi ini adalah surat mandat/penugasan dari Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan , Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi , Dan Pendidikan Tinggi nomor 1795/C.C/KL/2018. Penugasan tersebut dikuatkan dengan terbitnya Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor 624/KPT/I/2018 tentang Izin Pembukaan Program Studi Perkeretaapian Program Sarjana terapan Pada Politeknik Negeri Madiun.

Scroll to Top